BERITA DESA – (4/2/2022) Bertempat di Desa Samaenre Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Bone Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Terpadu Interprofessional Education (IPE) Dari Tanggal 2 Februari s/d 28 Februari 2022.
Praktek Kerja Lapangan tersebut dilaksanakan oleh Mahasiswa Poltekkes Makassar Dari Bebagai Jurusan Dianataranya Gizi, Keperawatan, Kesehatan Lingkungan, Analisis Kesehatan, Keperawatan Gigi, Kebidanan, Fisioterapi dan Farmasi.
“Praktek Kerja Lapangan yang sudah dimulai sejak hari ini hingga 28 Februari 2022 mendatang dengan harapan selain mendapat teori di kelas kami juga dapat mempelajari kondisi di Masyarakat, mengaplikasikan ilmu, sikap dan keterampilan. Adapun Tema Praktek Kerja Lapangan yang akan kami laksanakan yaitu Intervensi Pencegahan Stunting, Hipertensi dan Diare Sekaligus Mendukung Visi Misi Kabupaten Bone Yaitu MABESSA (Mandiri, Berdaya Saing Dan Sejahtera), ” ujar Kordes PKL Dzakwan.
Lebih lanjut Dzakwan menyampaikan Target dan Sasaran yang ingin di capai Oleh PKL terpadu IPE yaitu Rumah tangga yang memiliki balita stunting berdasar data EPPGBM ( Elctronic Pencatatan dan Pelaporan Gizi Bebasis Masyarakat) sasarannya adalah Rumah Tangga Yang mempunyai Ibu Hamil, Ibu Nifas, ibu menyusui, bayi baru lahir, baduta, anak balita, remaja putri, rumah tangga yang mengalami kondisi hipertensi dan kondisi diare.
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan tersebut disambut gembira oleh Kepala Desa Samaenre Suhriani, SE, dalam sambutannya Beliau menyampaikan ucapan Selamat Datang di Desa Samaenre serta Terimakasih dan penghargaan karena telah memilih Desa Samaenre sebagai wilayah Praktek Kerja Lapangan.
“Ini merupakan kehormatan tersendiri bagi kami, Pemerintah dan Masyarakat Desa Samaenre sangat bersyukur karena dengan kedatangan dan keberadaan adik-adik Mahasiswa- mahasiswi merupakan momen yang sangat berharga untuk membantu menuntaskan masalah-masalah kesehatan di Desa Samaenre,” ucap Suhriani, SE.
Suhriani, SE mengungkapkan sejak dini kesehatan Masyarakat menjadi salah satu aspek penting di Desa Samaenre yang harus diperhatikan mengingat masih adanya potensi balita mengalami stunting, dan jika tidak ditangani dengan tepat maka hal ini akan menjadi masalah kedepannya untuk anak-anak kita, peran adik-adik Mahasiswa sangat penting dalam memberikan penyuluhan kepada para orang tua dan anak-anak serta mengedukasi dengan bersinergi bersama rekan-rekan tenaga medis lainnya di Puskesmas sehingga permasaalahan kesehatan khususnya Stunting bisa teratasi.
Selain itu ia juga kami mengharapkan Kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan nilai positif bagi Pemerintahan Desa Samaenre dan Kabupaten Bone. Terlebih Kesehatan menjadi salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Bone saat ini, sehingga kegiatan seperti ini sangat membantu mewujudkan Visi Misi Pemkab Bone di Bidang Kesehatan.
“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya Praktek Kerja Lapangan ini. Saya ingin simbiosis mutualisme ini terus berlanjut agar melahirkan tenaga-tenaga medis yang berkualitas sehingga dapat memberikan pelayanan maksimal kepada Masyarakat,” tutup Suhriani, SE.
(HARDI-)